Saya pernah bermimpi di bulan puasa tahun 2010 yang lalu tapi sampai sekarang saya masih ingat. Dalam mimpi saya melihat langit terbagi menjadi 2 bagian. Sebagian hitam dan gelap dan sebagian terang. Saya berada di bawah lngit yang trang. Dalam mimpi saya dalam perjalanan pulang. Selepas saya selesai sahur dirumah kakak saya, saya hendak pulang. Ketika saya buka pintu saya terkejut kalo langit sudah terbagi menjadi dua bagian. Saya bergumam dan saya merasa aneh dan penasaran. Tapi walau diselimuti rasa penasaran saya tetap berjalan pulang menuju rumah yang kira-kira rumah saya 500m dari rumah kakak saya. Ketika saya asik berjalan sambil menatap langit saya bertemu dengan seorang ibu yang berpakaian serba putih dan lalu bertanya hendak kemana nak? Lalu saya menjawab saya hendak pulang bu ” Oh…kalau begitu kita bisa pulang bersama” ibu tersebut mengajakku pulang bersama kebetulan arah jalan pulang kami satu arah. Saya biarkan ibu tersebut berjalan didepanku. Saya terus berjalan sambil menatap langit. Dan tiba-tiba muncul cahaya yang sangat terang. Saya terkejut dan saya langsung bertanya kepada ibu yang berada didepanku. “Ibu cahaya apa yang ada di atasku?” Lalu ibu itu menjawab itu kekuasaan Allah nak. Lalu saya melanjutkan perjalanan dengan tak henti memandang cahaya yang selalu mengikutiku. Tiba-tiba cahaya itu berubah menjadi sebuah buku yang bercahaya. Lalu saya bertanya lagi kepada si ibu “Kok cahaya itu brubah mnjadi buku yang bersinar bu?” tanyaku; namun ibu mnjawab dengan jawaban yang sama “Itu kekuasaan Allah nak”. Saya terus berjalan dan tak henti memandang cahaya yang telah berubah menjadi sebuah buku itu dan alangkah terkejutnya buku diatas langit itu perlahan terbuka dan mata saya terpukau melihat tulisan arab yang berwarna-warni seperti taman bunga dan ketika saya baca, bacaannya adalah “lailahaillallah”. Lalu saya bertanya lagi kepada si ibu. “Bu buku itu terbuka dan terlihat tulisan Arabnya bu”. Lagi-lagi jawaban ibu itu sama “Kekuasaan Allah nak. Sudah nak berhentilah memandangnya nanti dia hilang nak kalo terus dipandangi. Semoga cahaya itu selalu menyertaimu nak,” katanya. Lalu saya berhenti memandangnya dan terus berjalan. Tak lama saya sampai kerumah dan berpisah dengan si ibu. Dan terakhir saya lihat cahaya tersebut sirna di atas atap rumahku.
Mimpi 84: Seorang Berjubah Arab dan Mukanya Bersinar dalam Mimpiku
Assalammualaikum wr wb. Tepatnya tahun 2010 saya bermimpi berada di tengah lapangan diatara orang-orang dan berada dalam gendongan ibuku. Sepertinya dalam mimpi tersebut kami lagi menunggu seseorang tamu agung, dan benar saja beberapa waktu kemudian tiba-tiba dari ujung timur atas langit muncul perahu tongkang yang cukup besar keluar. Terlihat sisi perahu tongkang tersebut jelas sekali berdiri para penumpang yang kesemuanya menggunakan pakaian jubah arab berwarna coklat yang sedikit keliatan usang, dan diantara penumpang ada salah satu orang yang berdiri tegak berjubah namun mukanya tidak keliatan dikarenakan muka orang tersebut bersinar putih. Perahu tongkang pun dengan pelan dan mendarat dilapangan, masih diatas gendongan ibuku kami berlari kegirangan menyambut kedatangan orang” tersebut, ibuku berteriak “nak salaman jabat tangannya” saya pun dengan cepat menjabat tangan dan mengusap muka yang bersinar putih tersebut, namun seketika itu pula saya terbangun dari mimpi dan sampai sekarang mimpi tersebut masih jadi misteri tanda tanya, wassalam.
Pernahkah Anda mengalami mimpi bertemu dengan sosok yang wajahnya bersinar terang, dan bagaimana reaksi Anda? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 83: Bermimpi Bertemu Malaikat Maut
Aku pernah bermimpi di dalam mimpiku aku ketemu seseorang yang tinggi besar dan mukanya tidak menyerupai manusia tetapi hanya pantulan cahaya yang kelihatan. Di dalam mimpi aku bertanya kamu siapa dan dia menjawab “Aku malaikat maut sang pencabut nyawa”. Dan aku bertanya lagi kamu mau kemana. Dia menjawab “Aku mau menjemput seseorang dibelakang sana” dan dia langsung pergi. Tak lama kemudian dia balik. Dan berkata tunggu giliranmu dan akupun menjawab kapan? Diapun sambil tersenyum menawab “Itu rahasia hanya Allah dan aku yang tahu” dan ketika aku terbangun suara pertama aku dengar hanya berita duka yang di umumkan di masjid benar-benar nyata.
Menurut Anda apa yang Kitab Suci ajarkan saat malaikat menampakkan diri pada seseorang, terutama dalam Kitab Taurat? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 82: Bermimpi Dikejar Prajurit Romawi
Saya lahir dari orang tua yang berbeda keyakinan yang mengharuskan saya untuk ikut keduanya. Karena papa tugas diluar kota, jadi papa sering kali meninggalkan kami. Disaat papa tidak dirumah, saya selalu diajak ke gereja sama mama. Tetapi kalau papa dirumah, papa sering ajar kami ngaji dan sholat. Begitulah yang saya lalui disetiap harinya bersama saudara saudara saya. Singkat cerita disaat saya berumur 11 tahun, ada dorongan untuk belajar keyakinan dari kedua orang tua saya. Pada suatu malam saya bermimpi. Saya lagi di kejar kejar oleh prajurit prajurit romawi. Saya lari dengan penuh ketakutan, lalu saya tiba pada satu jalan buntu yang membuat saya harus menyerah. Tidak ada tempat lagi untuk bersembunyi, lalu saya mendengar prajurit itu berteriak “Dia ada disana.” Mereka akhirnya melihatku dengan sepintas saya mengatakan “Tuhan tolong saya.” Saat itu juga ada cahaya terang seperti asap, memeluk saya. Saya tidak melihat rupanya, saya hanya melihat asap yang bercahaya putih bersih yang berbentuk seperti manusia. Disaat dalam pelukannya, saya dapat melihat jelas prajurit-prajurit itu mondar-mandir mencari saya. Saya berada dekat dengan mereka, tapi mereka tidak melihat saya. Akhirnya merekapun meninggalkan tempat itu. Lalu cahaya itu melepaskan saya, dan berkata, “Jangan takut dan bimbang hatimu, ikutlah aku” Karena saat itu saya masih dalam perasaan kaget, saya hanya terdiam, belum sempat saya menanyakan siapa Dia? Dia menghilang, membuat saya terbangun.
Singkat cerita, saat papa saya meninggal dunia. Disaat saya duduk dibangku SMA saya menghadapi banyaknya masalah sampai saya menangis sejadi jadinya pada Tuhan. Sampai sayapun tertidur, saat itu saya kembali bermimpi, cahaya yang terang, berbentuk seperti asap tebal, putih bersih. Saya tidak melihat rupanya, datang memeluk saya. Sayapun menceritakan semua yang saya alami dan semua perbuatan saya. Dia tetap memeluk saya, dan mengatakan “Saya mengasihimu.” Ternyata dia itu Isa Almasih.
Pernahkah Anda mengalami mimpi yang hampir serupa dalam waktu yang berbeda? Bagaimana reaksi Anda? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 81: Bermimpi Mengalami Kondisi Alam Yang Mengganas
Suatu ketika saya jalan-jalan pagi untuk mencari udara segar di pesisir pantai, kemudian, ditengah perjalanan, saya mendengar sesuatu yang sangat ganjil, seperti bunyi terompet yang amat dahsayat. Lalu terlihat air laut yang menyurut begitu cepat. Saya tercengang dan terdiam, lalu saya mengalihkan pandangan ke atas langit dan tak disangka bahwa matahari yang awalnya hanya satu, kini bertambah menjadi tiga. Saya pun beranjak dari pantai menuju masjid terdekat, disana saya bertemu dengan jamaah tabligh. Setelah sampai dimasjid saya menunaikan sholat sunnah 2 rokaat untuk menenangkan pikiran saya, meminta kepada Allah SWT agar apa yang saya saksikan barusan bukanlah pertanda buruk. Namun tak lama kemudian banyak kerumunan orang yang berlari serabutan, seperti dikejar oleh sesuatu yang sangat kencang. Ternyata dari kejauhan terlihat sebuah ombak yang bergulung berlari begitu kencang. Semua tempat tergulung oleh ombak dan hanya kami yang ada dalam masjid yang selamat. Entah bagaimana saya mengartikan ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua.
Menurut Anda, apakah yang Kitab Suci ajarkan mengenai kondisi alam menjelang hari kiamat? [Tambahkan komentar di bawah.]
- « Previous Page
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- …
- 20
- Next Page »