Ass…war…wab, saya ingin menceritakan mimpi saya. Pada suatu malam saat saya tertidur lelap, saya bermimpi. Saya berada di sebuah hutan yang sangat luas, di dalam mimpi saya itu ada teman saya juga yang ikut tersesat dalam hutan. Singkat cerita di saat kami berdua sedang berjalan mencari jalan keluar dalam hutan tersebut kami berdoa semoga rasulullah S.A.W memberikan petunjuk kepada kami agar kami bisa menemukan jalan keluar dari hutan tersebut. Tiba-tiba muncullah seorang pria yang berpakaian putih seperti seorang kyai tp orangnya tidak begitu tua. Dia berjalan seperti tidak berjalan seperti pada orang normal lainya beliau berjalan sambil menghilang menghampiri kami berdua. Lalu beliau berkata kapada kami “Jika kalian ingin keluar dari hutan ini maka ikutlah bersama kami.” Dan benar beliau juga punya rombongan yang berjalan melintas di hutan tersebut; kami berdua pun mengikuti rombongan tersebut. Di dalam hati mengatakan mungkinkah dia rasulullah dan para rombongan itu mendengar apa yang saya katakan dalam hati saya dan merekapun menjawab “ia rasulullah S.A.W yang kau mintai pertolongan untuk keluar dari hutan ini. Dan sayapun menjawabnya lagi bukankah rasulullah itu sudah meninggal dari dulu. Kemudian yang mengaku dirinya sebagai rasulullah itu berbicara, “Wahai anak muda yang dikatakan oleh rombongan itu benar akulah rasulullah yang kau mintai pertolongan agar kamu bisa keluar dari hutan ini dan aku akan menunjukan jalan itu dan mengeluarkanmu dari hutan ini.” Dan tanpa ragu akupun mengikuti rombongan tersebut dan sesampainya kami diatas puncuk hutan tersebut ada sebuah dinding tembok besar seperti menara istana dan kamipun tepat diatas puncak menara tersebut, tetapi dibawah puncak itu ada sebuah sungai yang sangat besar dan deras. Lalu rasulullah palsu itu mengatakan jika kamu benar-benar ingin keluar dari hutan maka lompatlah dari sini dan kamu akan jatuh ke sungai itu dan aliran sungai itupun akan membawamu ke jalan keluar dari hutan ini. Dan tanpa ragu-ragu rombongan itu melompat dari puncak hutan itu menuju sungai dan merekapun terseret oleh arus sungai dan para rombongan itupun menyuruhku dan temanku agar segera melompat dan rasulullah palsu itupun menyuruhku agar segera melompat juga tetapi aku masih ragu-ragu. Dan rasulullah palsu itu berkata “kenapa kau ragu jika kamu percaya padaku maka aku akan melompat lebih dulu” dan beliaupun melompat ke sungai tersebut dari bawah sungai dia memanggilku untuk segera melompat sambil terseret oleh arus akan tetapi wajah asli dari rasulullah paslu itupun mulai kelihatan tanduknyapun mulai kelihatan dan akhirnya kami berdua sadar bahwa mereka adalah kawanan iblis yang ingin menyeret kami kedalam api neraka untuk ikut bersama mereka kedalam neraka kami berduapun tidak jadi melompat karena kami berdua sadar kalau itu hanya tipu daya mereka untuk menjerumuskan kami. Setelah para iblis itu tahu bahwa kami menyadari bahwa mereka itu iblis dan tidak jadi melompat merekapun marah dan mereka naik kembali dari bawah sungai sampai keatas puncak tersebut dan merekapun menghampiri kami berdua dan memaksa kami berdua untuk melompat. Dikarenakan kami berdua berkeras hati tidak mau melompat merekapun menyeret kami berdua dengan paksa. Kami berdua pun tidak tinggal diam kami membaca ayat kursi, surat alikhlas, dan surat alfatiha mereka semuapun terbakar, dan merangkak kesakitan dan melompat kembali ke sungai tersebut.
Mimpi 59: Bermimpi Dihardik Manusia Berjubah
Assalamualaikum, sekitar 3 tahun yang lalu mimpi berada di padang luas tanpa ada gedung-gedung, pohon-pohon, rumput-rumput. Jelasnya padang luas yang kosong hampa dan aku duduk termenung. Tiba-tiba ada sesosok makhluk yang seperti manusia tapi hanya berjubah. Sosok itu datang sambil membentak “HEIII“ (nada kasar) mau apa kamu disini? Apa bekalmu sampai disini? Aku tak bisa menjawab, dan seketika aku terbangun. Saat bangun terdengar Suara Adzan Subuh, langsung aku ambil sarung bergegas ke Masjid. Sebelumnya aku seorang yang hobi mabuk-mabukan. Wassalam.
Menurut Anda, apabila Anda berada di pintu akhirat dan dikatakan “Waktumu belum tiba, kembalilah ke duniamu” Apa yang Anda akan lakukan dengan kesempatan kedua ini? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 58: Aku Sekarat & Bermimpi Melihat Tempat Paling Indah
Sekitar tahun 2000 saya mengalami musibah di keroyok saat lagi nonton pertandingan sepak bola tepatnya bulan Agustus dan hampir merenggut nyawa ku, sampai di rawat di rumah sakit di bogor. Kejadian itu seperti mimpi dan tak kan terlupakan sampai kapan pun. Alhamdulilah Allah masih memberikan kesempatan untuk ku hidup sampai saat ini. Sebelum kejadian, malamnya ku bermimpi di tusuk pakai pisau yang sangat tajam namun pisau itu tidak menembus perut ku. Besoknya sore tepatnya hari minggu, temanku mengajak nonton pertandingan final, namun sebelum nonton ku ragu untuk berangkat karena gerimis. Tetapi akhirnya aku berangkat, tapi ku sholat ashar dulu, karena hari itu cuacanya dingin aku tidak mandi dulu langsung sholat ashar. Akhirnya musibah itu datang tanpa di sangka-sangka. Disaat aku dikeroyok hanya memanggil Allah, Alllah huakbar..Allah huakbar..sambil menutup wajahku. Akhirnya tubuhku gak berdaya dan dibawa ke rumah sakit. Dan saat antara sadar dan tidak sadar apakah itu mimpi atau bukan, aku naik kuda tapi kuda itu bersayap seperti di dongeng-dongeng, dan aku dibawa ke suatu tempat yang belum pernah kulihat seindah itu di dunia; airnya begitu bening, rumputnya hijau dan banyak bunga yang belum pernah kulihat seindah itu. Aku lihat ada sebuah pintu yang begitu besar, yang belum pernah kulihat bertuliskan kaligrafi dimana-mana seperti ukiran. Tapi di waktu itu aku berbicara sendiri “ya Allah tempat apa ini begitu indah” kakikupun melangkah, namun baru beberapa langkah ada yang menghampiriku memakai baju gamis berwarna hijau seorang laki-laki masih muda dia sambil berkata “sana kamu balik lagi belum saatnya kamu kesini, nanti juga kamu bakal kesini” dan akhirnya aku naik ke kuda terbang itu dan ku tersadar ya Allah apakah itu mimpi apa nyata.
Menurut Anda, pabila Anda berada di pintu akhirat dan dikatakan “Waktumu belum tiba, kembalilah ke duniamu” Apa yang Anda akan lakukan dengan kesempatan kedua ini? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 57: Mimpi Bertemu Sosok Mengerikan dan Sosok Yang Rupawan
Mungkin ini mimpi yang tak lazim yang pernah saya alami. Tapi ini benar benar mimpi yang tak pernah bisa dilupakan sampai sekarang. Saya pernah bermimpi matahari dan bulan bertemu lantas turun di hadapan saya seakan mereka dibawah saya. Tak berapa lama seakan-akan saya sudah berada di dimensi lain. Sebuah kota yang terbakar seperti bara api yang merah menyala panas. tidak ada rasa nyaman. Tapi tidak ada orang didalam kota itu, hanya sesosok orang berjubah merah tinggi jangkung memakai mahkota dari nyala api yang hanya tersenyum tidak ramah. Tapi sayangnya saya terbangun terkejut. Entah apa arti mimpi itu. Mungkin cuma itu saja yang bisa saya sharingkan. Pernah juga saya bertemu sosok manusia yang memakai pakaian haji, tapi muka dan tubuh orang itu bersinar penuh cahaya yang cuma bisa saya lihat alis mata hidung dan bibirnya saja. Masya allah tidak pernah saya lihat orang yang begitu rupawan selama hidup di dunia ini. Sangat amat sempurna sebelum ia datang ada suara yang berbisik tiga kali “sambut Ia datang” gemetar tubuh ini seakan-akan ruangan kamar tidur menjadi besar dan saya menciut kecil tapi, itu antara mimpi dan nyata ini bukan rekayasa ini benar terjadi pada saya. Terimakasih. Allahu alam hanya Allah saja yang tahu.
Menurut Anda, mengapa sering kali sosok perwakilan dari “Surga” digambarkan seperti sosok yang sempurna dan indah? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 56: Mimpi Bertemu Almarhum Bapakku
Pada suatu malam di tahun 2015, seperti biasa aku melakukan solat malam dua rokaat, setelah wirid dan berdoa tiba-tiba aku tertidur di atas sajadah. Dalam tidur yang sekejap itu aku bertemu dengan almarhum bapaku. Beliau mengenakan sarung dan sorban dipundaknya serta memakai peci hitam, kelihatan duapuluh tahun lebih muda dari usia saat beliau meninggal. Kemudian beliau menyerahkan sebuah kunci sambil menunjuk sebuah rumah yang rupanya beliau tempati, sambil berkata: lama aku mencarimu dan ini kuncinya bapak mau ke mesjid dulu. Tetapi aneh sebenarnya kata itu tidak terucap namun aneh aku mendengarnya seperti itu, ya seperti itu. Kemudian aku pergi menuju sebuah rumah sederhana yang beliau tunjuk. Setelah aku memastikan ini rumahnya dan membuka pintunya alangkah terkejutnya aku, karena kulihat banyak gabah alias padi berserakan disetiap kamarnya. Padahal selama beliau masih hidup tidak pernah rumah kami punya padi sebanyak itu karena beliau bukan petani dan hidup keluarga kami miskin. Ya Allah lindungilah bapaku dialam kubur, terangilah dengah cahaya-Mu dan jauhkan dari siksa api neraka.
Menurut Anda, apa yang Kitab Suci lukiskan dan ajarkan tentang dunia orang mati? [Tambahkan komentar di bawah.]
- « Previous Page
- 1
- …
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- …
- 20
- Next Page »