Saya ingin menceritakan pengalaman mimpi ruhani/spiritual ditahun 1998. Mimpi yang akan saya ceritakan ini mempunyaai makna dalam kehidupanku sampai saat ini, mimpi ini juga menjadi suluh dalam menempuh kehidupan yang amat penuh dengan tantangan.
Pada suatu malam, kebetulan selepas saya melaksanakan ibadah sholat Isaya saya tertidur. Mungkin selang agak lama antara tidur dan jaga tiba-tiba saya merasa berada ditengah sebuah gurun pasir yang luas. Saya tidak melihat apa-apa selain hamparan pasir dan panasnyaa sengatan matahari yang kebetulan tepat berada di atas kepala saya. Dalam kondisi seperti itu saya teramat sangat kepanasan dan kehausan, akan tetapi tiba-tiba nampak dari kejauhan ada gumpalan awan yang menggantung, saya mencoba mengejar gumpalan awan tersebut perlahan berjalan mendekati; akan tetapi langkahku terhenti dan tubuhku langsung terkunci. Saya melihat sesosok manusia dengan wajah yang mengeluarkan cahaya, berambut panjang agak ikal juga bekumis dan berjenggot dengan senyuman yang teduh serta tangan kanan terangkat memberi berkat kepada saya yang berdiri di hadapan orang tersebut. Saya tidak bisa berkata apa-apa, akan tetapi saya berusaha menjalin kontak komunikasi melalui bathin. Saya bertanyaa kepada orang tersebut, “Siapakah gerangan engkau ini wahai Tuan?” Dengan bahasa lembut ia menjawab melalui lisannyaa dalam bahasa yang tidak saya mengerti, namun ia memberi isayarat hati bahwa ia adalah Isa putra Maryam yang berkeinginan menemui keberadaanku. Ia mengatakan bersimpati atas ujian hidup dan tirakat yang sudah saya jalani. Seketika seluruh persendian kedua kakiku menjadi lemas karena begitu takjubnyaa melihat sesosok manusia mulia dihadapanku. Antara percaya dan tidak Isa putra Maryam berkata dalam bahasa bathin, tanda awan yang memayungiku adalah bagian dari kenabianku. Aku tersungkur dalam sujud syukur,Tuhan begitu bermurah hati mempertemukan manusia mulia dalam hidupku. Aku bersujud dihadapannyaa, maka seketika beliau menghilang dan sayapun terbangun dari mimpi tersebut.
Setelah saya bermimpi peristiwa tersebut bathinku sempat goyah. Ada apa gerangan? Sejak saat itu dan sampai saat ini saya diikuti cahaya putih yang mengikutiku kemana saya pergi. Ketika aku menemukan kebuntuan, maka cahaya itu seolah -olah masuk kedalam bathinku dan memberikan nasehat spiritual yang benar, serta mengajariku bagaimana mengenal diri sejati dan bagaimana menghadapi kehidupan ini dengan cinta kasih.
Mimpi tersebut memang luar biasa di antara mimpi lainnyaa dan membawa dampak perubahan bagi spiritku dalam menghamba pada Tuhan yang maha Rahim. Isa putra Maryam mengajarkan cinta kasih pada sesama seperti halnyaa ajaran Rasul Muhammad. Isa putra Maryam juga mengajariku secara spirit untuk menghargai setiap perbedaan.
Itulah mimpi yang membawa perubahan.
Selama mimpi itu berlalu beliau menemui dalam mimpi dua kali dalam kesempatan yang berbeda….subhanalloh……Ini adalah kebenaran mimpi saya, tidak lebih juga tidak kurang.