Aku pernah bermimpi di dalam mimpiku aku ketemu seseorang yang tinggi besar dan mukanya tidak menyerupai manusia tetapi hanya pantulan cahaya yang kelihatan. Di dalam mimpi aku bertanya kamu siapa dan dia menjawab “Aku malaikat maut sang pencabut nyawa”. Dan aku bertanya lagi kamu mau kemana. Dia menjawab “Aku mau menjemput seseorang dibelakang sana” dan dia langsung pergi. Tak lama kemudian dia balik. Dan berkata tunggu giliranmu dan akupun menjawab kapan? Diapun sambil tersenyum menawab “Itu rahasia hanya Allah dan aku yang tahu” dan ketika aku terbangun suara pertama aku dengar hanya berita duka yang di umumkan di masjid benar-benar nyata.
Mimpi 82: Bermimpi Dikejar Prajurit Romawi
Saya lahir dari orang tua yang berbeda keyakinan yang mengharuskan saya untuk ikut keduanya. Karena papa tugas diluar kota, jadi papa sering kali meninggalkan kami. Disaat papa tidak dirumah, saya selalu diajak ke gereja sama mama. Tetapi kalau papa dirumah, papa sering ajar kami ngaji dan sholat. Begitulah yang saya lalui disetiap harinya bersama saudara saudara saya. Singkat cerita disaat saya berumur 11 tahun, ada dorongan untuk belajar keyakinan dari kedua orang tua saya. Pada suatu malam saya bermimpi. Saya lagi di kejar kejar oleh prajurit prajurit romawi. Saya lari dengan penuh ketakutan, lalu saya tiba pada satu jalan buntu yang membuat saya harus menyerah. Tidak ada tempat lagi untuk bersembunyi, lalu saya mendengar prajurit itu berteriak “Dia ada disana.” Mereka akhirnya melihatku dengan sepintas saya mengatakan “Tuhan tolong saya.” Saat itu juga ada cahaya terang seperti asap, memeluk saya. Saya tidak melihat rupanya, saya hanya melihat asap yang bercahaya putih bersih yang berbentuk seperti manusia. Disaat dalam pelukannya, saya dapat melihat jelas prajurit-prajurit itu mondar-mandir mencari saya. Saya berada dekat dengan mereka, tapi mereka tidak melihat saya. Akhirnya merekapun meninggalkan tempat itu. Lalu cahaya itu melepaskan saya, dan berkata, “Jangan takut dan bimbang hatimu, ikutlah aku” Karena saat itu saya masih dalam perasaan kaget, saya hanya terdiam, belum sempat saya menanyakan siapa Dia? Dia menghilang, membuat saya terbangun.
Singkat cerita, saat papa saya meninggal dunia. Disaat saya duduk dibangku SMA saya menghadapi banyaknya masalah sampai saya menangis sejadi jadinya pada Tuhan. Sampai sayapun tertidur, saat itu saya kembali bermimpi, cahaya yang terang, berbentuk seperti asap tebal, putih bersih. Saya tidak melihat rupanya, datang memeluk saya. Sayapun menceritakan semua yang saya alami dan semua perbuatan saya. Dia tetap memeluk saya, dan mengatakan “Saya mengasihimu.” Ternyata dia itu Isa Almasih.
Pernahkah Anda mengalami mimpi yang hampir serupa dalam waktu yang berbeda? Bagaimana reaksi Anda? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 80: Mimpi Bertemu Cahaya Yang Sangat Indah
Waktu itu sekitar menjelang akhir bulan puasa. Sekitar jam 3 pagi saya bermimpi sebuah cahaya bundar, putih dan bersih, turun dilangit malam yang tidak memiliki bintang. Cahaya tersebut dikelilingi selendang merah yang cantik. Lalu ia menyuruh saya untuk bangun sholat tahajud. Cahaya itu terlihat indah. Tak menyilaukan mata. Seperti tak pernah bosan untuk melihatnya.
Mungkin itu saja yang saya bisa jelaskan dari mimpi saya. Sekian dan terima kasih.
Pernahkah Anda mengalami mimpi bertemu cahaya yang sangat indah dan bagaimana reaksi Anda? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 79: Bermimpi Berjumpa Sosok Yang Diliputi Cahaya Sangat Terang
Dulu sewaktu saya masih remaja saya pernah bermimpi sosok manusia bersurban putih dan berjubah putih dan pakai tongkat. Saya tidak bisa berkata-kata tubuh beliau sangat bercahaya dan saya tidak bisa melihat rupa beliau karena rupa beliau diliputi cahaya yang sangat terang, dan saya masih bertanya-tanya apa dibalik mimpi itu.
Pernahkah Anda mengalami mimpi bertemu dengan sosok manusia yang diliputi cahaya terang, dan bagaimana reaksi Anda? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 75: Ketika Sakit Parah, Bermimpi Bertemu Nabi Isa
Kejadiannya sudah hampir 15 tahun yang lalu, waktu itu saya tinggal di Kalimantan numpang tingal di rumah keluarga. Waktu itu saya lagi sakit keras bersamaan dengan teman kerja saya yang juga sahabat saya di rumah. Kami berdua sama-sama kena sakit malaria gara-gara kerja di hutan jaga sarang burung wallet. Malam itu saya tidur dikamar, karena sakit saya kambuh dan suhu badan saya panas sekali. Saya merangkak keluar kamar dan tidur di lantai di ruang tamu agar badan saya bisa agak dingin, tapi tetap saja saya tidak bisa tidur karena sakit yang saya alami sangat parah; dan tiba-tiba seluruh lampu di rumah mati dan gelap gulita. Tiba-tiba ada cahaya yang datang, saya duduk bersandar di dinding sambil melihat cahaya yang datang, dan ternyata yang datang seorang lelaki berbaju jubah putih membawa lilin yang menyala. Karena cahaya lilin itu saya bisa melihat muka lelaki itu yang mukanya mirip dengan Isa yang ada di film dan di poster-poster, saya berpikir mungkin itu malaikat pencabut nyawa yang mau mengambil nyawa saya karena sudah 3 bulan saya sakit dan tidak bisa bangun. Kami berdua hanya saling pandang ada sekitar 5 menit dan kemudian dia tersenyum, tiba-tiba ada suara orang yang memanggil di luar rumah, seketika itu hilanglah laki-laki berjubah putih tadi karena suara orang di luar rumah. Rupanya itu suara nenek yang tingal di sebelah rumah mau ngasih tahu kalo teman saya yang sama-sama sakit itu baru saja meninggal. Saya tidak bisa menengok teman saya karena saya sendiri lagi sakit parah, besoknya saya ceritakan kejadian tadi malam kepada om saya dan dia bilang “Tidak apa-apa dia itu nabi Isa dan nabi nya orang islam juga” setelah kejadian itu sakit saya berangsur-angsur sembuh. Demikian cerita singkat dari pengalaman yang benar-benar saya alami, sekian dan terima kasih.