Saat saya sakit-sakitan selama seminggu saya selalu dihantui oleh mimpi yang penuh tanda tanya, entah apa tujuan Allah memberiku mimpi ini namun semua itu pasti memiliki arti. Di setiap tanggal ganjil mimpi itu selalu ada, dalam mimpi itu, saya melihat seorang sosok laki-laki, tinggi besar dan memakai pakaian berwarna putih. Saat itu saya merasa berada di tanah lapang yang luas, tiada ujung bagaikan ditengah lautan yang luas. Saat itu sosok laki-laki itu membawaku pergi ke arah Barat, kami berjalan sangat jauh tanpa merasa lelah. Hatiku bertanya “Aku ini mau dibawa kemana?” saat berada di pertengahan jalan seorang sosok laki-laki juga datang kemudian mengenggam tangan ku dan ingin membawa ku pergi, tapi dia yang bersamaku lebih awal tidak mengizinkanku pergi bersamanya. Saat itulah aku merasa kebingungan, kedua tangan ku digenggam mereka, dan diperebutkan. Entah apa yang terjadi padaku, saat aku hendak dibawa pergi tiba-tiba anak keponakanku berdiri tepat dibelakangku memanggil namaku, lalu berlari memelukku sambil berkata “Tante tolong jangan pergi, jangan tinggalkan aku,” saat itu aku memeluknya dengan erat lalu memandang mata sosok laki-laki yang ingin membawaku, tatapan mataku memberikan bahasa isyarat padanya bahwa aku ingin bersama keponakanku, lalu ia berkata “Pergilah bersamanya, ia membutuhkanmu, ia manyayangimu, kau sangat berarti baginya” saat itu aku menagis memeluk keponakanku dan pergi bersama, tanpa aku sadari aku terbangun tepat jam 3 malam. Mataku sembab, mungkin itu efek dari mimpiku yang membuatku bingung mengapa mimpi itu hanya ada di malam-malam yang ganjil saja dan aku mengalami mimpi itu sekitar 7 kali.
Mimpi 70: Mimpi Diberi Secarik Kertas Oleh Sosok Berjubah Hitam
Assalamualaikum warohmatullohiwabarakutu, mimpi ku sebelum aku berkeluarga tepatnya ditahun 2007 bulan ramadhan. Di malam itu dalam mimpiku aku berpakaian seperti orang pergi haji di mekah hanya separuh badan kain putih yang menutupi tubuh ku. Aku dan ketujuh orang termasuk aku dipanggil berbaris sejajar satu sap mengarah kiblat dan seperti di padang pasir yang sangat terik mataharinya, dihadapanku seperti sesosok hitam berpakaian jubah berwarna hitam dan beliaupun membawa beberapa kertas putih dan yang diberi dengan tangan kiri adapun yang beri dengan tangn kanan. Aku salah satunya yang diberi secarik kertas putih dengn tangan kanan oleh sesosok berjubah hitam itu dan beliau pun berkata padaku “Wahai kamu, waktu mu belum tiba kembalilah ke dunia mu” lalu tak lama kemudian aku dibangunkan tidurku oleh ibuku untuk sahur diwaktu itu. Sekian mimpiku semoga selalu ada hikmah dengn mimpiku ini terimakasih. Wasalamualaikum warahmatullohi wabarakatu.
Apabila Anda berada di pintu akhirat dan dikatakan “Waktumu belum tiba, kembalilah ke duniamu,” Apa yang Anda akan lakukan dengan kesempatan kedua ini? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 60: Iblis Yang Menyamar Dan Menjerumuskan Kami ke Neraka
Ass…war…wab, saya ingin menceritakan mimpi saya. Pada suatu malam saat saya tertidur lelap, saya bermimpi. Saya berada di sebuah hutan yang sangat luas, di dalam mimpi saya itu ada teman saya juga yang ikut tersesat dalam hutan. Singkat cerita di saat kami berdua sedang berjalan mencari jalan keluar dalam hutan tersebut kami berdoa semoga rasulullah S.A.W memberikan petunjuk kepada kami agar kami bisa menemukan jalan keluar dari hutan tersebut. Tiba-tiba muncullah seorang pria yang berpakaian putih seperti seorang kyai tp orangnya tidak begitu tua. Dia berjalan seperti tidak berjalan seperti pada orang normal lainya beliau berjalan sambil menghilang menghampiri kami berdua. Lalu beliau berkata kapada kami “Jika kalian ingin keluar dari hutan ini maka ikutlah bersama kami.” Dan benar beliau juga punya rombongan yang berjalan melintas di hutan tersebut; kami berdua pun mengikuti rombongan tersebut. Di dalam hati mengatakan mungkinkah dia rasulullah dan para rombongan itu mendengar apa yang saya katakan dalam hati saya dan merekapun menjawab “ia rasulullah S.A.W yang kau mintai pertolongan untuk keluar dari hutan ini. Dan sayapun menjawabnya lagi bukankah rasulullah itu sudah meninggal dari dulu. Kemudian yang mengaku dirinya sebagai rasulullah itu berbicara, “Wahai anak muda yang dikatakan oleh rombongan itu benar akulah rasulullah yang kau mintai pertolongan agar kamu bisa keluar dari hutan ini dan aku akan menunjukan jalan itu dan mengeluarkanmu dari hutan ini.” Dan tanpa ragu akupun mengikuti rombongan tersebut dan sesampainya kami diatas puncuk hutan tersebut ada sebuah dinding tembok besar seperti menara istana dan kamipun tepat diatas puncak menara tersebut, tetapi dibawah puncak itu ada sebuah sungai yang sangat besar dan deras. Lalu rasulullah palsu itu mengatakan jika kamu benar-benar ingin keluar dari hutan maka lompatlah dari sini dan kamu akan jatuh ke sungai itu dan aliran sungai itupun akan membawamu ke jalan keluar dari hutan ini. Dan tanpa ragu-ragu rombongan itu melompat dari puncak hutan itu menuju sungai dan merekapun terseret oleh arus sungai dan para rombongan itupun menyuruhku dan temanku agar segera melompat dan rasulullah palsu itupun menyuruhku agar segera melompat juga tetapi aku masih ragu-ragu. Dan rasulullah palsu itu berkata “kenapa kau ragu jika kamu percaya padaku maka aku akan melompat lebih dulu” dan beliaupun melompat ke sungai tersebut dari bawah sungai dia memanggilku untuk segera melompat sambil terseret oleh arus akan tetapi wajah asli dari rasulullah paslu itupun mulai kelihatan tanduknyapun mulai kelihatan dan akhirnya kami berdua sadar bahwa mereka adalah kawanan iblis yang ingin menyeret kami kedalam api neraka untuk ikut bersama mereka kedalam neraka kami berduapun tidak jadi melompat karena kami berdua sadar kalau itu hanya tipu daya mereka untuk menjerumuskan kami. Setelah para iblis itu tahu bahwa kami menyadari bahwa mereka itu iblis dan tidak jadi melompat merekapun marah dan mereka naik kembali dari bawah sungai sampai keatas puncak tersebut dan merekapun menghampiri kami berdua dan memaksa kami berdua untuk melompat. Dikarenakan kami berdua berkeras hati tidak mau melompat merekapun menyeret kami berdua dengan paksa. Kami berdua pun tidak tinggal diam kami membaca ayat kursi, surat alikhlas, dan surat alfatiha mereka semuapun terbakar, dan merangkak kesakitan dan melompat kembali ke sungai tersebut.
Menurut Anda, apa saja tipuan yang iblis gunakan untuk mengelabui manusia untuk mendapatkan jalan yang lurus? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 57: Mimpi Bertemu Sosok Mengerikan dan Sosok Yang Rupawan
Mungkin ini mimpi yang tak lazim yang pernah saya alami. Tapi ini benar benar mimpi yang tak pernah bisa dilupakan sampai sekarang. Saya pernah bermimpi matahari dan bulan bertemu lantas turun di hadapan saya seakan mereka dibawah saya. Tak berapa lama seakan-akan saya sudah berada di dimensi lain. Sebuah kota yang terbakar seperti bara api yang merah menyala panas. tidak ada rasa nyaman. Tapi tidak ada orang didalam kota itu, hanya sesosok orang berjubah merah tinggi jangkung memakai mahkota dari nyala api yang hanya tersenyum tidak ramah. Tapi sayangnya saya terbangun terkejut. Entah apa arti mimpi itu. Mungkin cuma itu saja yang bisa saya sharingkan. Pernah juga saya bertemu sosok manusia yang memakai pakaian haji, tapi muka dan tubuh orang itu bersinar penuh cahaya yang cuma bisa saya lihat alis mata hidung dan bibirnya saja. Masya allah tidak pernah saya lihat orang yang begitu rupawan selama hidup di dunia ini. Sangat amat sempurna sebelum ia datang ada suara yang berbisik tiga kali “sambut Ia datang” gemetar tubuh ini seakan-akan ruangan kamar tidur menjadi besar dan saya menciut kecil tapi, itu antara mimpi dan nyata ini bukan rekayasa ini benar terjadi pada saya. Terimakasih. Allahu alam hanya Allah saja yang tahu.
Menurut Anda, mengapa sering kali sosok perwakilan dari “Surga” digambarkan seperti sosok yang sempurna dan indah? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 51: Terjebak Dalam Ruangan Mengerikan
Malam hari itu saya ingin tidur untuk melepas stres dengan di iringi lantunan ayat-ayat Al-Quran, diantara surah yang dibacakan adalah al-lail, ad-dhua, al-fajr,al-ma’un, dan beberapa surah pendek lain nya. Ayat surah-surah tersebut dibacakan oleh qori HANI ARRIFAI. Setelah lama mendengarkan saya pun tertidur, kemudian saya bermimpi tergambar dimimpi itu saya sedang bermain bersama beberapa orang teman di suatu taman yang banyak dedaunan. Setelah bosan dengan satu permainan akhirnya ada seseorang yang mengusulkan untuk bermain ditempat lain, kami pun setuju. Kami sampai di depan pintu, dibuka dan terlihat ruangan tersebut cukup gelap, kemudian dijelaskan permainannya, saya terkejut setelah mendengar bahwa saya tidak bisa keluar lagi setelah masuk ruangan tersebut. Akhirnya salah satu teman saya mengawali permainannya, dia berlari menuju sebuah lubang di lantai yang di atas nya ada sejenis robot yang bisa menangkapnya, setelah dekat terhadap lubang itu teman saya pun tertangkap oleh robot itu, ia remukan dan cincang-cincang tubuh teman saya. Sontak saya pun menjerit ketakutan dan berkata, “Kembalikan saya! Kembalikan saya keluar!” dengan penuh rasa takut, sesal, saya melihat seseorang yang duduk di pojok ruangan sedang menangis saya pun ikut menangis dengannya.