Pada suatu hari saya bermimpi, bertemu dengaan nabi Isa. As, Jujur pada tahun- tahun itu batinku sedang bergolak karena sedang ada masalah dalam keluargaku, saya saat itu duduk bersandar di dalam rumah, karena sangat letih pikiran dan tenaga, saat itu saya hampir frustasi dengan keadaan, saat duduk bersandar ditengah malam, tidak terasa mata saya terpejam. Sekejap tiba-tiba saya merasa berada tepat diatas langit, saya melihat ada tujuh undakan tangga menuju kelangit, saya mulai menapaki tangga satu, dua, tiga, namun diundakan keempat badan terasa berat dan goyah, hampir terjatuh kebumi, tiba-tiba dari belakang ada tangan halus menahan saya, dia memegang bahu saya, sayapun menoleh kebelakang, dan alangkah kagetnya saya, karena tepat dibelakang saya berdiri tegap sosok berbaju putih bercahaya, dengan wajah bersinar dan berambut panjang ikal, tubuhnya mengeluarkan aroma wewangian kasturi, lalu sayapun bertanya, wahai siapakah engkau gerangan ini? Beliaupun tersenyum penuh arti, “Wahai engkau yang sedang dilanda kesulitan, aku adalah Isa putra Maryam, aku datang untuk memberkatimu, aku melihatmu terhuyung hendak mencapai kelangit empat, ketahuilah, itu belum saatnya, sebelum engkau melanjutkannya, aku memberimu tiga kantong putih berisikan gandum, bawalah tiga karung ini keatas, jika engkau mampu membawanya, engkau akan bersamaku selamanya dalam keadaan sejahtera di alam sorga sana, baiklah naiklah wahai anakku.” Sayapun langsung menapakkan kaki keundakan keempat, namun tiba-tiba langkahku tertahan dan terjatuhlah saya, maka Nabi Isa As pun berkata, engkau belum saatnya naik bersamaku, turunlah dulu kebumi untuk melanjutkan tugasmu, kemudian ia mengangkat telapak tangannya yang mengeluarkan cahaya putih bersinar dan memberkatiku, dan turunlah saya kebumi, saya terbangun dan tersadar, mimpi yang sangat aneh, namun berkesan sampai sekarang.
Mimpi 94: Mimpi Melihat Sosok mirip Nabi Isa
Ini mimpi sudah beberapa tahun yang lalu tapi masih jelas di ingatan saya. Saat itu saya masih anak-anak. Saya bermimpi ada cahaya dari langit turun ke bawah dan cahaya itu turun pas di depan rumah saya. Saya lihat cahaya itu merupakan sosok orang yang memakai pakaian putih (seperti pakai baju kokoh terusan yang banyak di pakai para haji) rambut panjang, berjenggot, dan badan tinggi. Kalau melihat gambaran sosok tersebut mirip nabi Isa Almasih. Tapi saya tidak tahu itu hanya gambaran. Tidak tahu kenapa ketika saya melihat sosok tersebut saya sangat senang dan berlari ke dekatnya dan dia memeluk saya sambil tersenyum tanpa mengatakan kata sepatahpun. Saya ingin bertanya kepada nya, siapa sosok dirinya.
Menurut Anda, mengapa seseorang dapat bermimpi bertemu dengan seorang Nabi Yang Terkemuka? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 75: Ketika Sakit Parah, Bermimpi Bertemu Nabi Isa
Kejadiannya sudah hampir 15 tahun yang lalu, waktu itu saya tinggal di Kalimantan numpang tingal di rumah keluarga. Waktu itu saya lagi sakit keras bersamaan dengan teman kerja saya yang juga sahabat saya di rumah. Kami berdua sama-sama kena sakit malaria gara-gara kerja di hutan jaga sarang burung wallet. Malam itu saya tidur dikamar, karena sakit saya kambuh dan suhu badan saya panas sekali. Saya merangkak keluar kamar dan tidur di lantai di ruang tamu agar badan saya bisa agak dingin, tapi tetap saja saya tidak bisa tidur karena sakit yang saya alami sangat parah; dan tiba-tiba seluruh lampu di rumah mati dan gelap gulita. Tiba-tiba ada cahaya yang datang, saya duduk bersandar di dinding sambil melihat cahaya yang datang, dan ternyata yang datang seorang lelaki berbaju jubah putih membawa lilin yang menyala. Karena cahaya lilin itu saya bisa melihat muka lelaki itu yang mukanya mirip dengan Isa yang ada di film dan di poster-poster, saya berpikir mungkin itu malaikat pencabut nyawa yang mau mengambil nyawa saya karena sudah 3 bulan saya sakit dan tidak bisa bangun. Kami berdua hanya saling pandang ada sekitar 5 menit dan kemudian dia tersenyum, tiba-tiba ada suara orang yang memanggil di luar rumah, seketika itu hilanglah laki-laki berjubah putih tadi karena suara orang di luar rumah. Rupanya itu suara nenek yang tingal di sebelah rumah mau ngasih tahu kalo teman saya yang sama-sama sakit itu baru saja meninggal. Saya tidak bisa menengok teman saya karena saya sendiri lagi sakit parah, besoknya saya ceritakan kejadian tadi malam kepada om saya dan dia bilang “Tidak apa-apa dia itu nabi Isa dan nabi nya orang islam juga” setelah kejadian itu sakit saya berangsur-angsur sembuh. Demikian cerita singkat dari pengalaman yang benar-benar saya alami, sekian dan terima kasih.
Menurut Anda, apa yang mengkhususkan Nabi Isa sehubungan dengan kehidupan dan kematian berdasarkan Kitab Suci? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 74: Bermimpi Diberi Pertanyaan Tentang Ibadah oleh Nabi Muhammad
Pada waktu itu saya kepikiran ingin bermimpi bertemu nabi Muhammad SAW dan mimpi saya belum terwujud juga. Akhirnya saya bersabar dan tidak berputus asa. Saya selalu terus beribadah dan berdoa kepada Allah agar dipertemukan dengan nabi Muhammad di dalam mimpi saya. Setelah sekian lama saya berdoa kepda Allah akhirnya doa saya dikabulkan oleh Allah dan saya bermimpi pada tgl 02-10-2016, pada malam itu saya bermimpi. Didalam mimpi saya, saya tinggal di rumah kos dan saya ditemani 3 orang teman saya dan didalam mimpiku ketiga-tiganya ahli ibadah. Entah apa yang membuat mereka taat beribadah. Pada malam hari kami berempat sedang nonton televisi tiba-tiba ada orang yang mengetok pintu dan saya langsung membuka pintunya dan kami semua langsung ketakutan karna orang yang membuka pintu itu memakai pakaian putih dan memakai sorban, wajahnya bersinar. Lalu orang itu masuk dan menyuruh kami berkumpul kami pun mengikuti kemauannya. Setelah itu teman saya yang bernama Aldi di tanyakan menyangkut tentang ibadahnya “wahai anak muda apa yang membuatmu giat beribadah? Aldipun menjawab “Yang membuat saya giat beribadah adalah saya ingin masuk surga.” Orang itu pun berkata “Itu kah yang membuatmu giat beribadah?” Lalu orang itupun berkata lagi “Kalau Allah tidak menciptakan surga maka kamupun tidak akan beribadah?” Aldipun terdiam tidak dapat menjawab apa-apa. Dan orang itu lalu bertanya kepada temanku yang bernama Abdi, hal serupa tentang ibadahnya. Lalu orang itu bertanya kepada Abdi “Wahai anak muda apa yang membuatmu giat beribadah?”; lalu abdi menjawab “Yang membuat saya giat beribadah adalah saya tidak ingin masuk neraka saya sangat takut,” lalu orang itu berkata “Itukah yang membuat mu giat beribadah, jika Allah tidak menciptakan neraka maka kamu tidak akan beribadah?” Dan Abdi pun terdiam ia pun tidak dapat menjawab apa-apa. Lalu orang itu pun bertanya lagi kepada temanku yang bernama Iwan tentang hal yang menyangkut ibadahnya “Wahai anak muda apa yang membuat giat beribadah? Lalu Iwan menjawab “Yang membuat diriku giat beribadah adalah karnaku ingin mencari keridhoan Allah SWT,” lalu orang itu berkata “Wahai anak muda beruntung lah engkau dan tidak sia-sia ibadahmu selama ini karna engkau hanya ingin mengharap keridhoan Allah SWT, ingat bahwa kita semata mata beribadah hanya mencari keridhoannya bukan mencari surganya dan juga beribadah karna takut pada nerakanya, surga dan nerakanya itu juga makhluk ciptaannya”. Lalu orang itu berkata “Wahai anak muda sekalian sebelum aku pergi perkenalkan aku adalah nabi utusan Allah”. Tiba-tiba aku terbangun dari tidurku lalu aku menangis bahwa rosulullah menyampaikan tentang beribadah hanya semata mata hanya mencari keridhoan Allah. Ini lah mimpiku yang tidak pernah aku lupakan sampai kapan pun karna mimpiku ini penuh dengan makna.
Menurut Anda, apakah seharusnya tujuan dari ibadah dalam hidup manusia? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 71: Mimpi Bertemu Nabi Ibrahim
Pada sepertiga malam saya mimpi sholat bersama seorang syaaikh di Masjidil Haram beliau memakai jubah khas Arab berwarna coklat. Tanpa menoleh beliau berkata jika anakmu lahir namakan anakmu nama dari salah satu istri nabi ibrahim. Setelah itu beliau mengajak saya masuk kedalam Kabah, didalam Kabah terdapat cahaya putih bersinar terang. dengan menaiki undakan tiga anak tangga saya lalu memegang cahaya itu. kemudian saya terjaga dan terbangun. Setelah sholat subuh saya ceritakan dengan istri saya. Saat itu kami tugas dipedalaman Halmahera Maluku Utara. Alhamdulillah, setelah kejadian mimpi itu istri saya yang sedang hamil muda. Karena jauh dari layananan kesehatan, saat kehamilan 8 bulan, saya bawa istri saya untuk pulang kekampung halaman di Palu. Hasil USG anak saya kata dokter perempuan. Alhamdulillah setelah cukup usia kehamilan, istri saya melahirkan dan saya namakan anak saya Sarah Adillah dan sekarang sudah masuk kuliah dan sudah berusia 17 tahun.
Menurut Anda, apakah keunikan dari Nabi Ibrahim dan istrinya Sarah menurut Kitab Suci sehingga patut menjadi teladan? [Tambahkan komentar di bawah.]
- 1
- 2
- 3
- 4
- Next Page »