Aku pernah bermimpi, menurut ku mimpi ini yang paling membuat aku tersadar akan kehidupan yang selama ini ada yang salah. Mimpi ini aku dapat satu tahun yang lalu pada bulan ramadhan. Dalam mimpi ini, aku berada di suatu tempat, yang mana aku tegak berdiri di tengah kerumunan orang, pada saat itu aku sendiri yang masih bingung berdiri memperhatikan semua orang yang ada di sana. Di sana nampak oleh ku manusia berbaris, barisan nya seperti barisan antrian, semua barisan nampak 4 barisan yang dibagi menjadi 2 kelompok. Barisan pertama pria-wanita menuju ke tempat yang bercahaya indah dan dalam barisan itu semua tersenyum senang dengan wajah yang bercahaya bersih dengan ketengan tak ada beban menuju pintu bercahaya itu. Sedangkan, kelompok barisan kedua menuju ke nyala api yang sangat besar dan nampak wajah yang murung, sedih dan penuh dengan beban saat itu aku terbangun dari tidurku. Mulai saat itu aku selalu memikirkan arti mimpi itu aku tidak menceritakan mimpi itu kepada orang lain, karena aku mau mencari sendiri artinya. Setahun berlalu setelah aku cari dan pikir mungkin itu barisan di akhirat di mana barisan pertama orang soleh-soleha yang beramal yang menuju surga, sedangkan yang kelompok kedua menuju ke neraka membawa amal buruk yang harus dipertanggung jawabkan. Mulai saat itu aku mulai berbenah diri, menjahui minuman keras, judi dan main perempun dan perbuatan yang buruk lainnya. Karena kalau aku masih dengan kehidupan yang salah aku akan ikut barisan kelompok kedua tapi kalau aku berbenah diri menjadi baik aku akan ikut barisan pertama menuju surga yang indah. Itulah mimpi ku yang aku dapat dan aku coba menafsirnya sendiri kalau ada yang tahu artinya secara tepat tolong sampaikan.
Mimpi 97: Mimpi Melihat Penyiksaan Di Neraka
Umur saya 22 tahun, memang kebanyakan umur segitu masih punya sifat dan kebiasaan nakal, baik dari ucapan maupun tindakan, hingga suatu hari ketika saya tidur malam saya didatangi oleh seseorang yang tinggi dan tidak nampak wajahnya, seperti perwujudan malaikat. Di situ saya tidak sendiri ada sekitar 10 orang bersama saya, kami pun diajak berjalan bersama hingga suatu saat 10 orang itu berjalan ke arah kanan, dan saya berjalan ke kiri, saya pun bertanya “Kenapa kita berjalan ke kiri sedangkan mereka ke kanan?” seseorang itu pun menjawab “Ayo kita jalan-jalan sebentar lihat penyiksaan sebenarnya, saya kasih lihat perilaku orang di dunia dan apa yang di dapat di akhirat.”Dalam mimpi saya melihat banyak orang di siksa di neraka, hingga dalam tidur saya terbangun. itu cerita saya mudah mudahan menjadi motivasi buat kita semua dalam beribadah kepada Allah SWT.
Apa yang Kitab Suci ajarkan agar seseorang dapat terhindar dari siksa neraka? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 96: Dirantai dan Disiksa Sosok Berjubah Hitam Saat Sedang Koma
Perkenalkan nama saya F**** dan saya terlahir di keluarga yang bisa di bilang broken home. walaupun ortu semua lengkap tapi saya tak merasakan adanya keharmonisan di keluarga saya. Saya tumbuh dengan penuh pergaulan bebas dan menerjang semua larangan Allah. Suatu ketika saya terkena musibah kecelakaan. Sayapun mengalami koma selama 1 minggu, disaat koma tersebut saya mengalami entah itu mimpi atau apa saya juga tidak tahu. Tapi terlihat sangat nyata sekali saya berada di tempat yang sangat luas sekali dan cuma ada padang rumput dan 1 pohon yang sangat besar sekali. Saya masih bingung dengan apa yang terjadi dan berfikir apakah ini mimpi atau tidak? Tapi kalau ini mimpi kenapa saya bisa bertanya, kalo ini mimpi atau tidak? Sedangkan kalau mimpi biasa saya tidak bisa melakukannya. Saya terus berjalan menuju ke arah pohon tersebut.
Setelah setengah perjalanan tiba-tiba saya ditarik oleh seseorang berjubah berwarna hitam tapi saya tidak tahu itu siapa. Terus, saya dibawa ke sebuah tempat yang di mana tempat tersebut sangat berlawanan dengan tempat tadi yang sangat indah. Saya bertanya pada orang berjubah tadi “Aku ada dimana ini” tapi dia hanya diam saja. Lalu dia menyeretku ke sebuah tiang berduri dan mengikatku pakai rantai dan dia melontarkan pertanyaan tapi saya lupa karena dia pakai bahasa arab jadi saya tidak mengerti. Terus dia memberi pertanyaan dan saya tak sanggup menjawab. Maka dipecutlah saya pakai besi yang sangat membara itu sampai berulang kali. Sampai saya tak sanggup berdiri lagi dan ketika saya sudah bangun dari koma dokter melihat punggung saya penuh dngan luka pecutan.
Akhirnya saya bertaubat minta ampun pada Allah. Dan alhamdullah saya lebih baik dari yang dulu-dulu. Itulah pengalamanku yang tak bisa ku lupakan seumur hidup. Terima kasih sudah bersedia membaca maaf kalo jelek soalnnya lewat hp semoga team bisa koreksi tulisan saya di buat lebih bagus.
Pernahkah Anda mengalami mimpi mengerikan yang tidak terlupakan? Bagaimana reaksi Anda? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 76: Mimpi Terperosok dalam Lubang Yang Penuh Lahar
Pernah surat neraka tepatnya di malam jumat saya bermimpi berada di lahan pekuburan di malam hari entah di mana. Tiba-tiba orang yang di pekuburan itu salah satunya bangkit keluar dari kubur dan mengejar saya. Saya terus berlari entah ke mana sambil menangis dan tiba-tiba saya terperosok masuk dan jatuh di atas sebuah bongkahan batu dimana disekelilingnya yang ada hanya lahar panas yang menyala-nyala. Saya terus menangis dan menangis sejadi-jadinya; yang ada dipikiran pada saat itu dunia sudah kiamat dan saya berada dineraka. Saya terus berteriak dan menangis mencari seluruh keluarga; dimana ibuku, dimana anakku, dimana istriku, dimana saudaraku tidak satupun yang aku lihat. Dan saya terus menangis dengan isak tangis dan air mata, dan setelah itu saya terbangun dari tidur karena dibangunkan oleh istri yang mendengar saya menangis dengan mengeluarkan air mata sehingga bantal ku basah dengan keringat dan air mata. Demi Allah dan rasulku ini mimpi seakan-akan nyata dan sampai sekarang saya tidak tahu apa makna dari mimpiku.
Pernahkah Anda mengalami mimpi yang menakutkan seperti ini tentang kematian dan neraka? Bagaimana reaksi Anda? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 60: Iblis Yang Menyamar Dan Menjerumuskan Kami ke Neraka
Ass…war…wab, saya ingin menceritakan mimpi saya. Pada suatu malam saat saya tertidur lelap, saya bermimpi. Saya berada di sebuah hutan yang sangat luas, di dalam mimpi saya itu ada teman saya juga yang ikut tersesat dalam hutan. Singkat cerita di saat kami berdua sedang berjalan mencari jalan keluar dalam hutan tersebut kami berdoa semoga rasulullah S.A.W memberikan petunjuk kepada kami agar kami bisa menemukan jalan keluar dari hutan tersebut. Tiba-tiba muncullah seorang pria yang berpakaian putih seperti seorang kyai tp orangnya tidak begitu tua. Dia berjalan seperti tidak berjalan seperti pada orang normal lainya beliau berjalan sambil menghilang menghampiri kami berdua. Lalu beliau berkata kapada kami “Jika kalian ingin keluar dari hutan ini maka ikutlah bersama kami.” Dan benar beliau juga punya rombongan yang berjalan melintas di hutan tersebut; kami berdua pun mengikuti rombongan tersebut. Di dalam hati mengatakan mungkinkah dia rasulullah dan para rombongan itu mendengar apa yang saya katakan dalam hati saya dan merekapun menjawab “ia rasulullah S.A.W yang kau mintai pertolongan untuk keluar dari hutan ini. Dan sayapun menjawabnya lagi bukankah rasulullah itu sudah meninggal dari dulu. Kemudian yang mengaku dirinya sebagai rasulullah itu berbicara, “Wahai anak muda yang dikatakan oleh rombongan itu benar akulah rasulullah yang kau mintai pertolongan agar kamu bisa keluar dari hutan ini dan aku akan menunjukan jalan itu dan mengeluarkanmu dari hutan ini.” Dan tanpa ragu akupun mengikuti rombongan tersebut dan sesampainya kami diatas puncuk hutan tersebut ada sebuah dinding tembok besar seperti menara istana dan kamipun tepat diatas puncak menara tersebut, tetapi dibawah puncak itu ada sebuah sungai yang sangat besar dan deras. Lalu rasulullah palsu itu mengatakan jika kamu benar-benar ingin keluar dari hutan maka lompatlah dari sini dan kamu akan jatuh ke sungai itu dan aliran sungai itupun akan membawamu ke jalan keluar dari hutan ini. Dan tanpa ragu-ragu rombongan itu melompat dari puncak hutan itu menuju sungai dan merekapun terseret oleh arus sungai dan para rombongan itupun menyuruhku dan temanku agar segera melompat dan rasulullah palsu itupun menyuruhku agar segera melompat juga tetapi aku masih ragu-ragu. Dan rasulullah palsu itu berkata “kenapa kau ragu jika kamu percaya padaku maka aku akan melompat lebih dulu” dan beliaupun melompat ke sungai tersebut dari bawah sungai dia memanggilku untuk segera melompat sambil terseret oleh arus akan tetapi wajah asli dari rasulullah paslu itupun mulai kelihatan tanduknyapun mulai kelihatan dan akhirnya kami berdua sadar bahwa mereka adalah kawanan iblis yang ingin menyeret kami kedalam api neraka untuk ikut bersama mereka kedalam neraka kami berduapun tidak jadi melompat karena kami berdua sadar kalau itu hanya tipu daya mereka untuk menjerumuskan kami. Setelah para iblis itu tahu bahwa kami menyadari bahwa mereka itu iblis dan tidak jadi melompat merekapun marah dan mereka naik kembali dari bawah sungai sampai keatas puncak tersebut dan merekapun menghampiri kami berdua dan memaksa kami berdua untuk melompat. Dikarenakan kami berdua berkeras hati tidak mau melompat merekapun menyeret kami berdua dengan paksa. Kami berdua pun tidak tinggal diam kami membaca ayat kursi, surat alikhlas, dan surat alfatiha mereka semuapun terbakar, dan merangkak kesakitan dan melompat kembali ke sungai tersebut.