Pada malam jumat, tanggal 6 Oktober yang lalu saya bermimpi berada di depan sebuah taman. Saya diajak masuk ke taman tersebut, di mana di taman tersebut dijaga oleh iblis yang mempunyai tanduk dikepalanya, dia mengatakan bahwa taman ini adalah taman sayaurga. Awalnya saya merasa takut untuk masuk ke dalam taman tersebut, namun dia mengatakan jangan takut karena dia tidak akan menyakiti saya. Lantas dia mengajak saya bercakap-cakap. Iblis tersebut menasehati saya bahwa banyak manusia yang tidak bisa masuk ke surga dikarenakan banyak melakukan perbuatan maksiat kepada Allah dan dijebloskan ke neraka dan memperingatkan saya untuk lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan di dunia. Setelah berbincang-bincang dia mengajak saya untuk melihat neraka dan membuat saya ketakutan, belum sempat saya melihatnya sekitar jam 12.00 hari jumat dini hari saya terbangun. Sampai saat ini saya masih bingung apakah maksud dari mimpi tersebut?
Mimpi 58: Aku Sekarat & Bermimpi Melihat Tempat Paling Indah
Sekitar tahun 2000 saya mengalami musibah di keroyok saat lagi nonton pertandingan sepak bola tepatnya bulan Agustus dan hampir merenggut nyawa ku, sampai di rawat di rumah sakit di bogor. Kejadian itu seperti mimpi dan tak kan terlupakan sampai kapan pun. Alhamdulilah Allah masih memberikan kesempatan untuk ku hidup sampai saat ini. Sebelum kejadian, malamnya ku bermimpi di tusuk pakai pisau yang sangat tajam namun pisau itu tidak menembus perut ku. Besoknya sore tepatnya hari minggu, temanku mengajak nonton pertandingan final, namun sebelum nonton ku ragu untuk berangkat karena gerimis. Tetapi akhirnya aku berangkat, tapi ku sholat ashar dulu, karena hari itu cuacanya dingin aku tidak mandi dulu langsung sholat ashar. Akhirnya musibah itu datang tanpa di sangka-sangka. Disaat aku dikeroyok hanya memanggil Allah, Alllah huakbar..Allah huakbar..sambil menutup wajahku. Akhirnya tubuhku gak berdaya dan dibawa ke rumah sakit. Dan saat antara sadar dan tidak sadar apakah itu mimpi atau bukan, aku naik kuda tapi kuda itu bersayap seperti di dongeng-dongeng, dan aku dibawa ke suatu tempat yang belum pernah kulihat seindah itu di dunia; airnya begitu bening, rumputnya hijau dan banyak bunga yang belum pernah kulihat seindah itu. Aku lihat ada sebuah pintu yang begitu besar, yang belum pernah kulihat bertuliskan kaligrafi dimana-mana seperti ukiran. Tapi di waktu itu aku berbicara sendiri “ya Allah tempat apa ini begitu indah” kakikupun melangkah, namun baru beberapa langkah ada yang menghampiriku memakai baju gamis berwarna hijau seorang laki-laki masih muda dia sambil berkata “sana kamu balik lagi belum saatnya kamu kesini, nanti juga kamu bakal kesini” dan akhirnya aku naik ke kuda terbang itu dan ku tersadar ya Allah apakah itu mimpi apa nyata.