Kejadiannya sudah hampir 15 tahun yang lalu, waktu itu saya tinggal di Kalimantan numpang tingal di rumah keluarga. Waktu itu saya lagi sakit keras bersamaan dengan teman kerja saya yang juga sahabat saya di rumah. Kami berdua sama-sama kena sakit malaria gara-gara kerja di hutan jaga sarang burung wallet. Malam itu saya tidur dikamar, karena sakit saya kambuh dan suhu badan saya panas sekali. Saya merangkak keluar kamar dan tidur di lantai di ruang tamu agar badan saya bisa agak dingin, tapi tetap saja saya tidak bisa tidur karena sakit yang saya alami sangat parah; dan tiba-tiba seluruh lampu di rumah mati dan gelap gulita. Tiba-tiba ada cahaya yang datang, saya duduk bersandar di dinding sambil melihat cahaya yang datang, dan ternyata yang datang seorang lelaki berbaju jubah putih membawa lilin yang menyala. Karena cahaya lilin itu saya bisa melihat muka lelaki itu yang mukanya mirip dengan Isa yang ada di film dan di poster-poster, saya berpikir mungkin itu malaikat pencabut nyawa yang mau mengambil nyawa saya karena sudah 3 bulan saya sakit dan tidak bisa bangun. Kami berdua hanya saling pandang ada sekitar 5 menit dan kemudian dia tersenyum, tiba-tiba ada suara orang yang memanggil di luar rumah, seketika itu hilanglah laki-laki berjubah putih tadi karena suara orang di luar rumah. Rupanya itu suara nenek yang tingal di sebelah rumah mau ngasih tahu kalo teman saya yang sama-sama sakit itu baru saja meninggal. Saya tidak bisa menengok teman saya karena saya sendiri lagi sakit parah, besoknya saya ceritakan kejadian tadi malam kepada om saya dan dia bilang “Tidak apa-apa dia itu nabi Isa dan nabi nya orang islam juga” setelah kejadian itu sakit saya berangsur-angsur sembuh. Demikian cerita singkat dari pengalaman yang benar-benar saya alami, sekian dan terima kasih.
Mimpi 74: Bermimpi Diberi Pertanyaan Tentang Ibadah oleh Nabi Muhammad
Pada waktu itu saya kepikiran ingin bermimpi bertemu nabi Muhammad SAW dan mimpi saya belum terwujud juga. Akhirnya saya bersabar dan tidak berputus asa. Saya selalu terus beribadah dan berdoa kepada Allah agar dipertemukan dengan nabi Muhammad di dalam mimpi saya. Setelah sekian lama saya berdoa kepda Allah akhirnya doa saya dikabulkan oleh Allah dan saya bermimpi pada tgl 02-10-2016, pada malam itu saya bermimpi. Didalam mimpi saya, saya tinggal di rumah kos dan saya ditemani 3 orang teman saya dan didalam mimpiku ketiga-tiganya ahli ibadah. Entah apa yang membuat mereka taat beribadah. Pada malam hari kami berempat sedang nonton televisi tiba-tiba ada orang yang mengetok pintu dan saya langsung membuka pintunya dan kami semua langsung ketakutan karna orang yang membuka pintu itu memakai pakaian putih dan memakai sorban, wajahnya bersinar. Lalu orang itu masuk dan menyuruh kami berkumpul kami pun mengikuti kemauannya. Setelah itu teman saya yang bernama Aldi di tanyakan menyangkut tentang ibadahnya “wahai anak muda apa yang membuatmu giat beribadah? Aldipun menjawab “Yang membuat saya giat beribadah adalah saya ingin masuk surga.” Orang itu pun berkata “Itu kah yang membuatmu giat beribadah?” Lalu orang itupun berkata lagi “Kalau Allah tidak menciptakan surga maka kamupun tidak akan beribadah?” Aldipun terdiam tidak dapat menjawab apa-apa. Dan orang itu lalu bertanya kepada temanku yang bernama Abdi, hal serupa tentang ibadahnya. Lalu orang itu bertanya kepada Abdi “Wahai anak muda apa yang membuatmu giat beribadah?”; lalu abdi menjawab “Yang membuat saya giat beribadah adalah saya tidak ingin masuk neraka saya sangat takut,” lalu orang itu berkata “Itukah yang membuat mu giat beribadah, jika Allah tidak menciptakan neraka maka kamu tidak akan beribadah?” Dan Abdi pun terdiam ia pun tidak dapat menjawab apa-apa. Lalu orang itu pun bertanya lagi kepada temanku yang bernama Iwan tentang hal yang menyangkut ibadahnya “Wahai anak muda apa yang membuat giat beribadah? Lalu Iwan menjawab “Yang membuat diriku giat beribadah adalah karnaku ingin mencari keridhoan Allah SWT,” lalu orang itu berkata “Wahai anak muda beruntung lah engkau dan tidak sia-sia ibadahmu selama ini karna engkau hanya ingin mengharap keridhoan Allah SWT, ingat bahwa kita semata mata beribadah hanya mencari keridhoannya bukan mencari surganya dan juga beribadah karna takut pada nerakanya, surga dan nerakanya itu juga makhluk ciptaannya”. Lalu orang itu berkata “Wahai anak muda sekalian sebelum aku pergi perkenalkan aku adalah nabi utusan Allah”. Tiba-tiba aku terbangun dari tidurku lalu aku menangis bahwa rosulullah menyampaikan tentang beribadah hanya semata mata hanya mencari keridhoan Allah. Ini lah mimpiku yang tidak pernah aku lupakan sampai kapan pun karna mimpiku ini penuh dengan makna.
Menurut Anda, apakah seharusnya tujuan dari ibadah dalam hidup manusia? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 73: Bermimpi Mengejar Cahaya dan Berjalan Dalam Gelap
Mimpi yang saya alami kejadiannya sebelum puasa ramadhan beberapa bulan yang lal. Dua kali saya alami dan dari mimpi yang 1 ke mimpi 2 selang beberapa hari saja. Kedua mimpi itu terjadi sama-sama malam jumat. Mimpi yang pertama saya berjalan, berlari-lari didalam kegelapan, saya mencari dan mengejar cahaya yang saya lihat, cahaya itu terlihat jauh sekali tapi saya berusaha sekuat tenaga mengejarnya ketika hampir sampai saya merasa putus asa saya balik badan untuk balik pulang tapi kemudian saya balik badan lagi dan berlari sekencang-kencangnya menggapai cahaya itu, cahaya yang terlihat itu ternyata sebuah musholla yang bersih putih dan terang benderang, saya terasa lemas dan duduk didepan musholla itu dengan perasaan yang teramat tentram dan damai. Mimpi saya yang kedua, saya sedang berjalan memakai mukena dengan memegang tasbih saya berjalan dengan adik laki-laki saya yang memakai jubah kopiah putih, saya dan adik laki-laki saya seperti berjalan didalam gua gelap, sedang didepan saya terlihat cahaya terang benderang saya dan adik terus berjalan ketika tinggal selangkah lagi saya dihadang ular hitam bertaring ganas saya ketakutan dan mundur beberapa langkah karena takut digigit sedang adik saya terus berjalan menggapai cahaya itu. Itu kejadian mimpi yang saya alami terimakasih.
Menurut Anda, apakah ada petunjuk dari Kitab Suci tentang arti dari cahaya atau sinar yang terang benderang? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 72: Aku Menolak Dipanggil Ajalku Dalam Mimpi
Saat saya sakit-sakitan selama seminggu saya selalu dihantui oleh mimpi yang penuh tanda tanya, entah apa tujuan Allah memberiku mimpi ini namun semua itu pasti memiliki arti. Di setiap tanggal ganjil mimpi itu selalu ada, dalam mimpi itu, saya melihat seorang sosok laki-laki, tinggi besar dan memakai pakaian berwarna putih. Saat itu saya merasa berada di tanah lapang yang luas, tiada ujung bagaikan ditengah lautan yang luas. Saat itu sosok laki-laki itu membawaku pergi ke arah Barat, kami berjalan sangat jauh tanpa merasa lelah. Hatiku bertanya “Aku ini mau dibawa kemana?” saat berada di pertengahan jalan seorang sosok laki-laki juga datang kemudian mengenggam tangan ku dan ingin membawa ku pergi, tapi dia yang bersamaku lebih awal tidak mengizinkanku pergi bersamanya. Saat itulah aku merasa kebingungan, kedua tangan ku digenggam mereka, dan diperebutkan. Entah apa yang terjadi padaku, saat aku hendak dibawa pergi tiba-tiba anak keponakanku berdiri tepat dibelakangku memanggil namaku, lalu berlari memelukku sambil berkata “Tante tolong jangan pergi, jangan tinggalkan aku,” saat itu aku memeluknya dengan erat lalu memandang mata sosok laki-laki yang ingin membawaku, tatapan mataku memberikan bahasa isyarat padanya bahwa aku ingin bersama keponakanku, lalu ia berkata “Pergilah bersamanya, ia membutuhkanmu, ia manyayangimu, kau sangat berarti baginya” saat itu aku menagis memeluk keponakanku dan pergi bersama, tanpa aku sadari aku terbangun tepat jam 3 malam. Mataku sembab, mungkin itu efek dari mimpiku yang membuatku bingung mengapa mimpi itu hanya ada di malam-malam yang ganjil saja dan aku mengalami mimpi itu sekitar 7 kali.
Menurut Anda, apa yang seharusnya dilakukan seseorang sebelum ia menghadap kematiannya? [Tambahkan komentar di bawah.]
Mimpi 71: Mimpi Bertemu Nabi Ibrahim
Pada sepertiga malam saya mimpi sholat bersama seorang syaaikh di Masjidil Haram beliau memakai jubah khas Arab berwarna coklat. Tanpa menoleh beliau berkata jika anakmu lahir namakan anakmu nama dari salah satu istri nabi ibrahim. Setelah itu beliau mengajak saya masuk kedalam Kabah, didalam Kabah terdapat cahaya putih bersinar terang. dengan menaiki undakan tiga anak tangga saya lalu memegang cahaya itu. kemudian saya terjaga dan terbangun. Setelah sholat subuh saya ceritakan dengan istri saya. Saat itu kami tugas dipedalaman Halmahera Maluku Utara. Alhamdulillah, setelah kejadian mimpi itu istri saya yang sedang hamil muda. Karena jauh dari layananan kesehatan, saat kehamilan 8 bulan, saya bawa istri saya untuk pulang kekampung halaman di Palu. Hasil USG anak saya kata dokter perempuan. Alhamdulillah setelah cukup usia kehamilan, istri saya melahirkan dan saya namakan anak saya Sarah Adillah dan sekarang sudah masuk kuliah dan sudah berusia 17 tahun.
Menurut Anda, apakah keunikan dari Nabi Ibrahim dan istrinya Sarah menurut Kitab Suci sehingga patut menjadi teladan? [Tambahkan komentar di bawah.]
- « Previous Page
- 1
- …
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- …
- 10
- Next Page »