Mimpi Rohani

Hidayah dari Allah untuk Umat-Nya

  • Tentang
  • Hidayah
  • Pemenang
  • FAQs
  • Mimpi
  • Kirim Mimpi
    • Hubungi Kami

30 November 2015 By Mimpi Rohani

Mimpi Yang Berdarah

Mimpi saya ini sekitar 5 tahun lalu. Saya merasakan seperti manusia yang akan dicabut rohnya. Saya merasakan roh saya bergerak dari ujung kaki saya terus menjalar sampai ke seluruh badan saya. Pertama rasanya seperti kesemutan sampai pada bagian perut rasanya mulai terasa sakit, seperti tulang ikan yang dicabut dagingnya. Rasa sakit itu terus naik sampai ke dada dan rasanya seperti tertimpa sebuah gunung hingga saya tak bisa bernafas; dan akhirnya rasa sakit itu tiba di tenggorokan hingga seperti tercekik rasanya seperti seekor sapi yang dipotong lehernya hingga saya mengeluarkan banyak darah dari mulut saya seperti air mancur.

Saya merasakan bantal, leher dan pipi saya penuh dengan darah, dan saat itu saya lihat diatas saya seperti sebuah layar bioskop. Satu per satu orang-orang yang ada dihidup saya yang telah tiada datang menghampiri saya. Setelah semua pergi saya seperti melihat sebuah film dimana peran utamanya adalah saya sendiri. Disitu Tuhan memperlihatkan semua dosa-dosa yang telah saya lakukan semasa hidup. Saya menangis seperti seorang anak kecil bahkan saya merasa saya mengeluarkan air mata darah saking saya takut akan dosa-dosa yang pernah saya lakukan. Saat itu saya hanya bisa meminta ampun dan memohon untuk diberikan kesempatan hidup kembali untuk berubah.

Tiba-tiba ujung kaki saya bisa bergerak dan saya terbangun tepat jam 1 tengah malam. Badan saya terasa sakit khususnya bagian tenggorokan saya. Saya lihat disisi bantal saya ada sedikit darah entah itu dari mana. Itulah pengalaman saya merasakan mungkin seperti sakaratul maut.

Filed Under: Kematian dan Hari Khiamat, Maksiat / Dosa / Godaan

29 November 2015 By Mimpi Rohani

Pertanyaan Yang Terbawa Dalam Mimpi

Tahun 2006, ketika saya duduk dibangku sekolah SMP N*** saat itu detik-detik menuju UN, setiap hari saya membuka buku pelajaran. Sampai suatu hari saya sepulang sekolah saat itu kelelahan saya masih terngiang-ngiang pertanyaan yang tempo hari kutanyakan pada guru Agama, “Bu saya ingin bertanya siapakah yang pertama kali mengatakan Allah itu ada, dan siapa manusia yang pertama kali melihat Allah?” Guruku itu menunjukkan wajah yang aneh seolah dia kesal atas pertanyaan ku yang konyol.

Sore itu aku tertidur pulas dengan bantal dan alas seluruh buku yang telah kubaca mereka berkeliaran disekeliling ku. Saat itu aku bermimpi dijumpai oleh seorang lelaki yang berjubah putih wajahnya berseri-seri ia tersenyum pada ku, lalu aku menyapanya, “Assalamualaikum… maaf bolehkah saya bertanya?”

Sambil kutatap wajahnya yang tenang, “Waalaikumsalam…” ia hanya menganggukan kepalanya.

“Maaf apakah anda Rasul?” tanyaku penasaran. Namun ia hanya tersenyum. “Ya Rasul hamba ingin bertanya, benarkah Allah itu ada?”

Tak kusangka wajahnya berubah seolah kecewa padaku, saat itu ia pergi menjauh. Yang kulihat ia menaiki awan putih dikakinya, perlahan terbang menjauh, aku yang merasa sedihpun mengejarnya. Ku lihat lokasi yang kupijak sudah berbeda tempat ini kediaman nenekku, pas aku menangis tiba-tiba ia mendekatiku. Cahaya berkilau akupun mengangkat wajah dan lagi-lagi kulihat wajahnya bening, sebening mata air. Sekali lagi ku pertegas, “Ya rosul salahkah hamba bertanya seperti itu. Hamba ingin tahu apakah Allah itu ada?” Mataku yang berbinar air, akhirnya meluluhkan hatinya.

“Jalankan saja semua ini, nanti kau akan tahu. Semua pertanyaanmu pasti ada jawabannya.” Lalu ia pun pergi menghilang diantara awan.

Filed Under: Sosok manusia bercahaya / berjubah putih

28 November 2015 By Mimpi Rohani

Mimpi Makhluk Berjubah Hitam

Ini adalah mimpi 2 tahun lalu ketika masih menjadi seorang mahasiswi semester 5 di salah satu Universitas negeri di kota Malang. Belum pernah sebelumnya mengalami kejadian hebat seperti ini. Berawal dari keinginan besarku untuk bertemu Rosulullah (dalam mimpi) seperti yang pernah dialami Wirda, putri sulung Ustad Yusuf Mansur. Dengan bermodalkan surat Muhammad yang kerap kali aku amalkan sebelum tidur, penuh harap suatu saat beliau menghampiriku dalam mimpi.
Namun sungguh berbeda dengan yang aku harapkan. Yang aku temui bukanlah sosok nabi, melainkan sosok lain yang menjelma seperti seorang malaikat. Badannya tinggi besar dan memakai jubah hitam. Tak begitu jelas bagaimana rupanya, namun ketika aku melihatnya kurasakan ada kekuatan besar yang membuatku takut untuk sekedar melihat wajahnya.

Mereka menghampiriku ketika aku sedang duduk sendiri di sebuah taman. Mereka mengajakku pergi ke sebuah tempat yang aku tak pernah kutahu sebelumnya. Mereka tak banyak mengajakku berbincang. Hingga ketika sudah sampai di tempat yang baru, tak disangka salah satu dari 2 makhluk itu menunjuk ke langit mengisyaratkan adanya sesuatu yang ingin mereka tunjukkan. Aku kaget bukan kepayang melihat setiap detail dosa yang pernah kulakukan di dunia ini (nyata) melalui slideshow yang ditampakkan.

Aku lupa bagaimana mereka memperkenalkan diri akan tetapi yang masih kuingat dengan jelas ketika mereka berkata “Inilah dosa-dosa yang pernah kamu lakukan kepada orang tuamu.” Tak banyak basa-basi, air mataku menetes deras, menangis sesenggukan kala kulihat sendiri bagaimana sikap dan kelakuanku dahulu kepada mereka yang telah membesarkanku. Aku terus berpikir, apakah ini hari-hari terakhirku di dunia atau? Kulihat baterai handphoneku (dalam mimpi) yang semula penuh tiba-tiba berkurang hingga menjadi 16%. Apakah ini sebuah pertanda ataukah hanya bunga mimpi belaka?

Malam berikutnya, mimpi yang aku dapatkan mengisyaratkan akan hal yang berbeda. Entah siapa yang mendatangiku, sesosok yang sama seperti pada mimpi sebelumnya. Ia mengingatkanku akan bagaimana ibadah sebenarnya mampu menjemput impian seseorang. Ia datang tak lebih dari 50 detik, berkata dengan keras, tegas dan lugas. Aku terbangun seketika sesaat setelah ia mengatakan “Bagaimana kau bisa mendapatkan apa yang menjadi impianmu bila saat ini saja kau melalaikan ibadahmu?”

Dan memang saat itu aku melewatkan sholat malamku karena kondisiku yang sedang sakit. Yang aku rasakan adalah betapa lemah iman yang kumiliki hingga untuk sekedar membasuh muka dan menatap Sang Pemilik Hidup saja masih dirasa berat.

Filed Under: Doa / Sholat, Maksiat / Dosa / Godaan, Malaikat

27 November 2015 By Mimpi Rohani

Bertemu Kakak Dalam Mimpi

Mimpi itu berlangsung sangat sebentar dan terjadi pada bulan ramadhan, bulan kemuliaan. Aku sering menangis, hidupku dirundung kesulitan, dengan ayah dan ibu yang selalu bertengkar karena ekonomi. Aku muak karena sedari lahir aku tidak pernah melihat kebijaksanaan seorang ayah. Dia tidak pernah solat, kerja pun malas, pulang larut malam dan hanya tau makan tidak memikirkan gimana perasaan ku dan ibu atau anaknya. Aku sering menangis malam. Aku dari 1 SD belajar bagaimana bacaan solat dan cara solat tanpa diajarkan oleh ayah, melainkan oleh abangku. Aku sering menangis dan aku pernah berdoa agar aku dicabut nyawa oleh Allah. Aku juga sering ingin ditukar kehidupan oleh kakakku yg keguguran. Ketika dalam solat (aku) berkata hidupmu sangat enak disyurga sana sedangkan aku? Hari ini hanya makan nasi dan garam.

Bertahun tahun lamanya aku dimimpikan aku masuk ke sebuah rumah yang isinya putih semua mulai dari dinding bahkan sofanya. Di sana duduk seorang cowok remaja, aku seperti sudah tau dia siapa. Lantas aku tanya, “Maaf kamu siapa?” Dijawab, “Aku kakakmu.” Aku tak lantas bertanya kakak yang mana; sepertinya aku tau dia siapa.

Dia hanya menitipkan pesan bahwa, “Kamu telah beruntung dilahirkan di dunia dan bisa bertemu ibu serta menikmati kasih sayangnya. Kamu harus rajin-rajin bersyukur, kadang aku sangat iri padamu. Aku ingin merasakan pelukan ibu, aku ingin bercanda bersama adik-adikku! Jaga dan sayangi ibu.”

Aku bangun dengan berderai airmata, aku masih ingat wajah tampannya. Aku ceritakan mimpi ini pada ibu, abang serta adikku.

Filed Under: Bertemu Saudara, Doa / Sholat

27 November 2015 By Mimpi Rohani

Cahaya Yang Membawa Ke Dua Alam

Dulu saya pernah bermimpi dua orang berjubah hitam datang menghampiri saya, di depan saya ada cahaya yg panas sekali dan saya dibawa ke sana. Sampai di cahaya itu, saya melihat lautan yang penuh dengan api yang menyala, di tengahnya ada jembatan yg cuma sebesar rambut, banyak orang yang jatuh dari jembatan itu banyak suara orang teriak minta tolong, wajahnya tidak ada yang bisa dikenali. Sehabis itu saya langsung dibawa ke tempat yang lain cahaya yang sangat terang tapi tidak membuat saya silau melihatnya, sampai saya di cahaya yang satu ini saya melihat semua orang tersenyum wajahnya ditutupi cahaya semua. Saya melihat air yg begitu bersih habis itu saya langsung bangun dan sebelah badan saya berkeringat sebelahnya lagi tidak. Ini mimpi tidak pernah saya lupakan, sebenarnya masih ada mimpi lain yang saya alami.

Filed Under: Cahaya, Kematian dan Hari Khiamat

  • « Previous Page
  • 1
  • …
  • 13
  • 14
  • 15
  • 16
  • 17
  • …
  • 20
  • Next Page »

Tentang Mimpi Rohani

Mimpi Rohani adalah pusat untuk mengirim dan membaca mimpi yang bersifat spiritual secara anonim. [Lebih detil]

Baca 100 mimpi disini! 50 mimpi tercantum dari seleksi Kirim Mimpi, Dapat Rezeki 2016 dan 50 dari seleksi 2015.

Pencarian

Kategori

  • Bertemu Saudara
  • Cahaya
  • Doa / Sholat
  • Hijab
  • Iblis
  • Kematian dan Hari Khiamat
  • Maksiat / Dosa / Godaan
  • Malaikat
  • Nabi
  • Neraka
  • Perkawinan
  • Sosok manusia bercahaya / berjubah putih
  • Surga

Postingan Terbaru

  • Mimpi 100: Mimpi Mendengar Suara Allah dari Langit 10 November 2016
  • Mimpi 99: Mimpi Saat Batin Sedang Bergolak karena Masalah 10 November 2016
  • Mimpi 98: Mimpi Berada Dalam Dua Barisan di Akhirat 10 November 2016
  • Mimpi 97: Mimpi Melihat Penyiksaan Di Neraka 10 November 2016
  • Mimpi 96: Dirantai dan Disiksa Sosok Berjubah Hitam Saat Sedang Koma 10 November 2016
  • Facebook

Copyright © 2025 · Mimpi Rohani · Log in