Mimpi Rohani

Hidayah dari Allah untuk Umat-Nya

By

Suatu Permohonan Dalam Mimpi Yang Disesali

Assalamualaikum sahabat.. perkenankan saya untuk sekedar sharing tentang mimpi yang saya anggap sebagai mimpi spritual dalam hidup saya.

Pada waktu itu saya masih duduk di bangku SMA kalau gak salah tepat nya di kelas 2. Saat itu ekonomi keluarga saya sedang terpuruk hingga saya terpaksa indekos di rumah teman karena tidak punya kendaraan untuk pulang pergi sekolah. Saya merasa minder & tidak percaya diri dengan keadaan saya waktu itu karena teman-teman saya sebagian besar berasal dari keluarga yang berkecukupan. Oleh karenanya saya rajin berdoa & ibadah, selepas sholat & sebelum tidur saya usahakan untuk baca alquran. Selang beberapa lama setelah saya melakukan riyadhoh secara rutin seperti yang saya sebutkan di atas tiba-tiba pada suatu malam saya bermimpi di datangi seorang lelaki tua bertongkat dengan busana putih (wajah tidak jelas/samar) dia sempat menyebutkan identitas diri nya bahwa dia adalah****** identitas sengaja saya sembunyikan untuk menghindari riya’ di hati saya pribadi. Sosok itu melontarkan kalimat kepada saya “Akulah yang bernama***** apa yang kau inginkan nak???” Karena pada saat itu saya sedang terhimpit secara finansial, maka dengan sontak nya saya menjawab.. “Uang” dan mimpi itu pun berakhir. Entah kenapa pada saat itu saya menjawab dengan jawaban yang saya rasa kurang sopan, sehingga dia pergi begitu saja. Sungguh sangat disayangkan & sempat menyesal dengan jawaban saya itu. Dan entah kenapa disaat saya menuliskan cerita ini saya merasa merinding. Cerita ini pernah saya ceritakan pada seseorang namun saya tidak menceritakan bahwa itu pengalaman pribadi saya karena saya takut mereka menganggap saya mengada-ada dan menertawakan saya. Pertanyaan saya adalah apakah lelaki tua yang hadir di mimpi saya itu benar sosok wali Allah atau yang biasa kita kenal dengan orang suci atau hanyalah syetan yang sengaja datang & menggoda saya dalam mimpi??? Karena jujur saya pribadi tidak bisa membedakan antara mimpi yang baik (petunjuk Allah) & mimpi syetan.. Mohon petunjuknya.. Terimakasih.. Wassalam.

By

Bertemu Sesosok Manusia Berbahasa Lembut

Saya ingin menceritakan pengalaman mimpi ruhani/spiritual ditahun 1998. Mimpi yang akan saya ceritakan ini mempunyaai makna dalam kehidupanku sampai saat ini, mimpi ini juga menjadi suluh dalam menempuh kehidupan yang amat penuh dengan tantangan.

Pada suatu malam, kebetulan selepas saya melaksanakan ibadah sholat Isaya saya tertidur. Mungkin selang agak lama antara tidur dan jaga tiba-tiba saya merasa berada ditengah sebuah gurun pasir yang luas. Saya tidak melihat apa-apa selain hamparan pasir dan panasnyaa sengatan matahari yang kebetulan tepat berada di atas kepala saya. Dalam kondisi seperti itu saya teramat sangat kepanasan dan kehausan, akan tetapi tiba-tiba nampak dari kejauhan ada gumpalan awan yang menggantung, saya mencoba mengejar gumpalan awan tersebut perlahan berjalan mendekati; akan tetapi langkahku terhenti dan tubuhku langsung terkunci. Saya melihat sesosok manusia dengan wajah yang mengeluarkan cahaya, berambut panjang agak ikal juga bekumis dan berjenggot dengan senyuman yang teduh serta tangan kanan terangkat memberi berkat kepada saya yang berdiri di hadapan orang tersebut. Saya tidak bisa berkata apa-apa, akan tetapi saya berusaha menjalin kontak komunikasi melalui bathin. Saya bertanyaa kepada orang tersebut, “Siapakah gerangan engkau ini wahai Tuan?” Dengan bahasa lembut ia menjawab melalui lisannyaa dalam bahasa yang tidak saya mengerti, namun ia memberi isayarat hati bahwa ia adalah Isa putra Maryam yang berkeinginan menemui keberadaanku. Ia mengatakan bersimpati atas ujian hidup dan tirakat yang sudah saya jalani. Seketika seluruh persendian kedua kakiku menjadi lemas karena begitu takjubnyaa melihat sesosok manusia mulia dihadapanku. Antara percaya dan tidak Isa putra Maryam berkata dalam bahasa bathin, tanda awan yang memayungiku adalah bagian dari kenabianku. Aku tersungkur dalam sujud syukur,Tuhan begitu bermurah hati mempertemukan manusia mulia dalam hidupku. Aku bersujud dihadapannyaa, maka seketika beliau menghilang dan sayapun terbangun dari mimpi tersebut.

Setelah saya bermimpi peristiwa tersebut bathinku sempat goyah. Ada apa gerangan? Sejak saat itu dan sampai saat ini saya diikuti cahaya putih yang mengikutiku kemana saya pergi. Ketika aku menemukan kebuntuan, maka cahaya itu seolah -olah masuk kedalam bathinku dan memberikan nasehat spiritual yang benar, serta mengajariku bagaimana mengenal diri sejati dan bagaimana menghadapi kehidupan ini dengan cinta kasih.

Mimpi tersebut memang luar biasa di antara mimpi lainnyaa dan membawa dampak perubahan bagi spiritku dalam menghamba pada Tuhan yang maha Rahim. Isa putra Maryam mengajarkan cinta kasih pada sesama seperti halnyaa ajaran Rasul Muhammad. Isa putra Maryam juga mengajariku secara spirit untuk menghargai setiap perbedaan.

Itulah mimpi yang membawa perubahan.

Selama mimpi itu berlalu beliau menemui dalam mimpi dua kali dalam kesempatan yang berbeda….subhanalloh……Ini adalah kebenaran mimpi saya, tidak lebih juga tidak kurang.

By

Tersedot Ke Dalam Tempat Yang Penuh Kehinaan & Kesakitan

Bismillah mudah2 han saya berkata sebenar2nya, amin:

Mimpi pertama saat masih sekolah TK dan saya masih ingat betul, lebih mendekati mati suri saya rasa sebab saya dalam kondisi sakit panas tinggi. Waktu itu saya tidur ditunggui ibu saya dan ayah saya pergi merantau. Saat panas tinggi menyerangku di malam hari, tiba – tiba saya merasa seperti terbang melayang jauh entah kemana. Saya tidak bisa merasakan tubuh saya lagi, saya terus melayang jauh keatas, seperti tersedot kemana gitu, lalu dalam sekejap saya sudah tiba di suatu tempat yang aneh. Disana saya lihat banyak orang dalam keadaan hina dan telanjang (seperti keadaan orang gila di jalanan); tubuhnya kotor sekali seperti tidak pernah mandi , rambutnya acak2 kan, kalau tidak salah tubuhnya juga berbau busuk, mereka semua berceceran di tanah keras yang berwarna kemerahan semu – semu jingga, mereka semua meraung2 kesakitan, raungannya terdengar mengerikan. Aku juga melihat salah satunya ada yang digencet sama batu besar berwarna hitam dan batu itu terlihat sangat panas, saya yang menonton pun turut merasakan penderitaanya. Aku juga melihat ada pohon kering tanpa daun hanya ranting tapi masih bisa hidup dan ujung-ujungnya runcing seperti duri. Rasanya benar-benar sakit saat digencet sama batu hitam panas itu, seakan – akan seluruh badanku bengkak seperti mau meledak, rasanya hampir sama seperti berada dibawah lautan yang paling dalam dan penuh tekanan atau diluar angkasa. Aku ingat sudah tidak tahan sampai aku mendengar suara doa dari jauh dan itu menyejukkanku. Setelah aku sadar ternyata ibuku sudah berdoa di sampingku.

Itulah kejadian yang selalu aku ingat sampai sekarang. Dulu pas aku kecil aku pernah cerita ke teman-temanku, aku pernah ke neraka sebentar, tapi mereka bilang aku gila. Memang sejak kecil aku selalu di bully karena aku berbeda, mereka melihatku seperti orang aneh. Aku terus memikirkan kejadian itu, sampai dewasa tapi tidak bisa menyimpulkan artinya. Kalau aku boleh berspekulasi, mimpi itu terjadi karena sejak kecil aku sering di ajak ke gereja sama tetanggaku padahal aku dan keluargaku beragama islam, yang namanya anak kecil kan nggak ngerti, pokoknya senang diajak plus dikasih kue, mungkin itu peringatan dari allah agar kita tidak pindah keyakinan. Satu lagi, mungkin Allah juga mau mengedukasi kalau doa ibu itu bisa sampai walau ke neraka sekalipun. Demikian ceritaku, silahkan anda tidak percaya, sebenarnya masih banyak yang lainya tapi sementara ini cukup, sampai sekarang juga aku terus menyangkal kejadian ga masuk akal itu, tapi kalau aku menyadari, Allah itu maha kuasa, bahkan dia bisa mengambil rohmu sebentar ke akhirat lalu mengembalikanya lagi bumi, kalau kita tidak percaya berarti kita juga tidak percaya dengan kekuasaan Allah, makasih.

By

Mimpi Yang Selalu Mengingatkan Untuk Sholat Malam

Assalamu’alaikum wr.wb

Sungguh tidak ada maksud dan niatan saya untuk menyombongkan diri dengan memberitahu ibadah yang telah saya lakukan kan, saya hanya ingin sedikit berbagi pengalaman mimpi saya yang selalu datang setiap kali saya tdk/malas dalam menjalankan ibadah sholat malam(qiyamul lail). Seperti biasa apabila jam sudah menunjukan pukul 02.00 pagi pasti dengan sendirinya saya selalu terbangun untuk melaksanakan sholat malam. Terkadang ada saat-saat dimana saya sudah terbangun tetapi saya malas sekali untuk beranjak dari tempat tidur dan akhirnya saya pun kembali terlelap dalam tidur. Disaat itu juga mimpi yang sama selalu muncul bahwasannya saya berada dalam sebuah masjid/musholah dimana saya akan melaksanakan ibadah namun saya selalu mendapati saya terlambat dan tertinggal dari yang lain dalam menyelesaikan ibadah. Pernah suatu kali saya hanya berada di tempat pengambilan air wudhu dan rasanya saya sulit sekali dibanding yang lain dalam menyelesaikan wudhu saya hingga saya tertinggal pula dengan yang lainnya. Pernah saya berpikir apakah karena saya belum sepenuhnya memakai hijab yang sayar’i jadi saya diberi mimpi seperti itu? Setiap orang-orang yang hadir di dalam mimpi saya itu adalah saya bersama sama dengan para muslimah yang subhanallah penampilannya mengenakan pakaian” sayar’i dengan hijab” nya yang menjulur panjang. Inilah sebagian dari mimpi rohani saya, semoga kedepan saya semakin istiqomah dalam menjalankan ibadah dan setiap perintah yang diberikan Allah SWT kepada hamba hambanya seperti yang tertulis didalam al qur’an dan sunah nabi muhammad SAW. Wassalamu’alaikum wr.wb.

By

Mimpi Memakai Hijab

Dulu waktu saya msih sekolah SLTP kalau tidak salah ingat saya pernah bermimpi kalau saya memakai hijab, padahal dulu waktu saya SLTP belum berhijab. Saya bingung dengan mimpi itu akhirnya saya bertanya pada tante saya, beliau sudah berhijab. Saya ceritakan tentang mimpi saya itu dan beliau bilang subhanallah itu mimpi sangat indah itu hidayah dr ALLAH katanya, “Itu tanda yang baik, ALLAH sayang sama kamu makanya kamu diberi mimpi itu; kamu harus berhijab.” Tapi pada waktu itu karena pikiran masih anak-anak, saya belum ngerti apa maksud tante saya tersebut, makanya saya tidak mendengarknnya. Hingga waktupun berjalan berapa tahun dan sayapun belum berhijab. Sampai pada titik dimana ALLAH berikan cobaan begitu berat menurut saya, sayapun mulai teringat apa kata tante saya dahulu kalau saya diberi hidayah dan di situ saya mulai berpikir dan berniat untuk menggunakan hijab. Tapi dengan memperbaiki akhlak saya yang menurut saya sudah rusak karena ego saya, saya teramat jauh telah meninggalkan agama saya sendiri. Saya ingin memperbaikinya sebelum terlambat.